Jumat, 13 Januari 2017

Selayang Pandang MI Nurul Ihsan Dolopo Madiun

Sejarah Berdiri MI Nurul Ihsan Umbul Dolopo

Berbicara asal mula berdirinya MI Nurul Ihsan dan kapan berdirinya, MI Nurul Ihsan berdiri dilatar belakangi dan didasari oleh pemikiran dari Bapak KH. Mohammad Sahid. beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Munawwiruzzuhriyyah, tempat MI Nurul Ihsan ini bernaung, Pemikiran beliau adalah ingin mencetak generasi yang berkualitas dalam ilmu agama maupun ilmu umum, mampu bersaing dalam kehidupan modern dengan tetap berpegang pada ajaran agama. Pemikiran tersebut didasari dengan banyaknya santri yang berusia sekolah dasar yang mukim di pondok pesantren. Sedangkan sekolah dasar yang telah ada lokasinya jauh dari pondok pesantren. Pemikiran tersebut kemudian diutarakan kepada wali santri  ternyata pemikiran tersebut mendapat respon positif dari pengurus wali santri, kemudian pengurus wali santri mencoba merangkul para tokoh masyarakat di sekitar pondok pesantren dan ternyata juga mendapat tanggapan positif. Dengan melalui serangkaian musyawarah Pengurus wali santri, bersama–sama dengan pengasuh pondok, pengurus pondok dan para tokoh masyarakat  sekitar, maka pada tanggal 01 Juni 2000 MI Nurul Ihsan resmi menerima siswa baru dengan status MI Nurul Ihsan filial dari MI Thoriqul Huda Ngrawan Dolopo, dengan 2 rombongan belajar, yaitu kelas 1 dan 2.  Siswa kelas 2 merupakan santri Pondok yang sebelumnya bersekolah di MI Kresna Mlilir Dolopo, karena mendirikan MI sendiri , maka santri kelas yang bersekolah di MI Kresna khusus kelas 2 ditarik dan masuk pada MI Nurul Ihsan.

Pemikiran-pengasuh pondok tersebut tentu mempunyai pertimbangan lain, antara lain:
a.   Banyaknya santri usia sekolah dasar yang mukim               di pondok pesantren.
b.   Adanya lembaga pendidikan taman kanak-kanak     dibawah naungan pondok pesantren.
c.   Jarak sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang sudah ada jauh dengan lokasi pondok pesantren.
Usulan dan dukungan dari wali santri serta masyarakat sekitar pondok.  


Tokoh-tokoh Yang Berperan Berdirinya MI Nurul Ihsan

Tokoh – tokoh yang ikut berperan dalam pendirian MI Nurul Ihsan antara lain: KH. Mohammad Sahid.(pengasuh Pondok Pesantren Munawwiruzzuhriyyah Selaku Penasehat), K. Mujito Yunus (Ketua Pengurus wali santri ), Mu’allim ( Ketua Yayasan) Miswan A,Ma (Kepala Sekolah MI Thoriqul Huda), Aminoto ( Tokoh Masyarakat), Drs Suharto ( Ketua Pengurus Pondok Pesantren ), Suprayitno ( tokoh masyarakat)


Pada awal berdirinya Madrasah ini, siswa keseluruhan berjumlah 30, dengan perincian sebagai berikut Kelas 1 berjumlah 13 siswa, 6 laki-laki dan 7 perempuan.sedangkan sisanya kelas 2 dengan perincian 9 laki-laki dan 8 perempuan.

Sampai saat sekarang MI Nurul Ihsan sudah dua kali mengalami pergantian kepala madrasah. Pada awal berdiri dikepalai oleh Bapak Kyai Suladjit A.Ma yaitu dari tahun 2000 samapi 2004, Status Beliau adalah Kepala Madrasah yang diangkat oleh Pondok Pesantren  Munawwiruzzuhriyyah. Sedangkan yang kedua adalah Drs. Suharto, M.Pd.I. sampai saat sekarang.


tunggu updatenya yaa....




2 komentar:

  1. iyo, penting ada langkah pasti ke arah lebih baik

    BalasHapus
  2. MF HANYA MELURUSKAN SEJARAH PERJALANAN MADRASAH IBTIDAIYAH,UNTUK KEPALA MADRASAH YANG KEDUA ADALAH BAPAK H DAROHINI, S.Pd.I, YANG KEMUDIAN SECARA ESTAFET DITERUSKAN OLEH BAPAK DRS. SUHARTO, M.Pd.I.SWUN

    BalasHapus